Haloo, asalamualaikum teman - teman, selamat datang di blog ini, untuk kalian yang baru baca di situs ini, halaman ini berisi tentang riview dari buku - buku populer yang karya terbaik untuk dibaca dan diceritakan. nah disini aku akan meriview sebuah buku yang di tulis oleh Ervina Dyah Pratikaningrum, dengan judul bukunya yaitu "Travelova Days In Yogya".
Buat teman - teman yang suka gemar membaca sebuah buku, Travelova Days in Yogya perlu jadi pertimbangan untuk kalian baca karena alur cerita didalamnya kemungkinan seperti kisah perjalanan hidup yang teman - teman lalui.
sebuah sinopsis cerita yang membuat kita semakin ingin membaca buku ini, bagaimana tidak? dalam sinopsisnya kita bisa membayangkan seperti apa dan semenarik apa alur dari buku ini. didalamnya terdapat suatu daerah yang istimewa yakni Yogyakarta.
buku ini diterbitkan pada tahun 2019 oleh Bhuana Sastra (imprint dari Penerbit Bhuana Ilmu Populer), nomor ISBN: 978-623-216-234-1, dengan jumlah halaman buku yang sekali duduk dapat langsung menamatkan untuk membacanya yakni 175 halaman.
dalam buku ini diawali oleh cerita prolog dan terbagi kedalam 10 (sepuluh) bagian cerita serta diakhiri dengan epilog.
Gambaran Sinopsis Cerita
Dalam awal cerita kita di suguhkan sebuah gambaran tentang seorang jurnalis travel, Alya Anindhita (tokoh Utama) yang mendapat surat tugas untuk meliput keindahan kota yogyakarta. alya anindhita ini adalah seorang yang sangat menyukai perjalanan dalam setiap pekerjaannya. akan tetapi diperjalanan kali ini alya merasa tidak ingin pergi karena memikirkan perilaku tunangannya.
Alya Anindhita memiliki seorang sahabat yang sudah sangat akrab dengannya, bahkan dia lebih tau alya dari pada dia sendri. sahabatnya ini selalu memperingatkan alya bahwa tunangannya memiliki temprament yang kasar terhadap dirinya, sahabtnya selalu memberikan padangan bahwa jangan hanya karena hubungan yang lama menjadi alasan untuk tidak bahagia atau memaksa bahagia.
dalam lamanya hubungan alya selalu mendapat perlakuan kasar dari tunangannya, bukanya malah memutuskan untuk putus alya malah memaksa logikanya untuk tetap bertahan hanya karena alasan lamanya hubungan mereka.
logika dan hati alya kini bertentangan, apakah alya harus memihak pada laki - laki yang tidak patut disandingkan dengan logika yang beratasnamakan keyakinan dengan mengabaikan hatinya yang telah dirasa membiru karena keputusan bebalnya.
Alya anindhita memilih untuk ke yogkarta, hingga Yogyakarta memberikan kejutan yang indah dalam hidupnya.
Komentar
Posting Komentar